HaiLadies.com

Kamis, 30 Mei 2013

10 Tips untuk Mencegahan Kanker Payudara


Kanker payudara yang dalam bahasa medis disebut dengan Carcinoma  Mammae adalah salah satu kanker yang sangat ditakuti oleh kaum wanita, setelah kanker serviks.  Pengertian Kanker payudara adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara. Kanker payudara pada umumnya menyerang kaum wanita, meskipun sebenarnya tidak menutup kemungkinan juga bisa menyerang kaum laki-laki, walaupun kemungkinan itu sangat kecil sekali yaitu 1 : 1000. Kanker payudara ini adalah salah satu jenis kanker yang juga menjadi penyebab kematian terbesar kaum wanita di dunia, termasuk di Indonesia.
 Berikut ini Tips untuk mencegah kanker payudara:





1. Hindari Kelebihan Berat Badan (Obesitas).
Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara setelah menopause, waktu hidup untuk kanker payudara yang paling sering terjadi. Menghindari kenaikan berat badan dari waktu ke waktu, dan mencoba untuk menjaga indeks massa tubuh agar tetap ideal dan proporsional.

2. Makan makanan Sehat.
Mulailah diet tinggi sayur, buah-buahan kurangi mengkonsumsi gula, karbohidrat olahan dan makanan berlemak. Makanlah makanan berprotein seperti ikan atau dada ayam dan makan daging merah dalam jumlah sedang, menjaga pola makan teratur penting.

3. Tetap Aktif secara Fisik.
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik, bahkan ketika mulai pagi sampai seharian beraktifitas, mengurangi risiko kanker payudara secara keseluruhan sekitar 10 persen menjadi 30 persen. Yang dibutuhkan adalah olahraga ringan seperti berjalan kaki 30 menit, lima kali dalam seminggu untuk mendapatkan efek perlindungan.

4. Tidak Minum minuman Beralkohol.
Penggunaan alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Perempuan harus membatasi minuman tersebut, atau mungkin tidak munum minuman beralkohol agar dapat mengurangi resiko kanker payudara.

5. Hindari terapi Hormon Pengganti.
Terapi hormon menopause meningkatkan risiko kanker payudara. Jika Anda harus mengambil hormon untuk mengelola gejala menopause, hindari yang mengandung progesteron dan membatasi penggunaannya hanya kurang dari tiga tahun. "Hormon bioidentik" dan krim hormon dan gel yang sesuai dengan anjuran dokter agar aman.

6. Mempertimbangkan untuk Mengambil Obat Estrogen-blocking.
Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara atau yang di atas usia 60 harus berbicara dengan dokter mereka tentang pro dan kontra dari estrogen-blocking obat-obatan seperti tamoxifen dan raloxifene.

7. Pertimbangkan mengambil Aromatase Inhibitor Exemestane.
Hasil sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa exemestane obat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 65 persen, wanita yang sudah menopause berisiko tinggi. Bicarakan dengan dokter tentang apakah hal ini dapat menguntungkan Anda.

8. Tidak Merokok.
Penelitian menunjukkan bahwa merokok jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara pada beberapa wanita.

9. Menyusui Bayi Anda selama Setahun.
Wanita yang menyusui bayi mereka setidaknya selama satu tahun secara total mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara untuk nantinya. Jadi bagi wanita di anjurkan untuk menyusui bayi dengan ASI selama setahun atau lebih.

10. Mengikuti aktivitas di Alam Bebas.
Aktivitas fisik secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara. Mendaki beberapa puncak pegunungan yang paling indah sekaligus untuk menggalang dana penting dan kesadaran penelitian tentang bahaya dari kanker payudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar